Sabtu, 10 Oktober 2015

GUNUNG GEDE PANGRANGO
Gunung Gede-Pangrango adalah gunung api yang terletak di tiga kabupaten yakni Cianjur, Bogor dan Sukabumi, provinsi Jawa Barat. Gunung ini adalah gunung besar yang sebenarnya adalah dua gunung yang saling berdekatan atau bisa dibilang menyatu, oleh sebab itu dinamakan Gunung Gede-Pangrango. Yakni gabungan antara gunung Gede dan gunung Pangrango. Gunung api ini menjadi salah satu gunung favorit para pendaki dan menjadi destinasi banyak wisatawan dari seluruh Indonesia terutama pulau Jawa. Hal tersebut dimaklumi karena gunung Gede Pangrango merupakan Taman Nasional yang isinya adalah wisata alam yang sangat indah dan memiliki kekayaan alam dilindungi ditambah lagi lokasinya yang dekat dengan kota-kota besar di Jawa Barat seperti Bandung, Jakarta.
Pengunjung Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) setiap tahunnya bisa didatangi hingga 50ribu wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan dari luar negeri. Dengan luas 22.851,03 hektar, kawasan Taman Nasional ini ditutupi oleh hutan hujan tropis pegunungan, hanya berjarak 2 jam (100 km) dari Jakarta. Di dalam kawasan hutan TNGGP, dapat ditemukan “si pohon raksasa” Rasamala, “si pemburu serangga” atau kantong semar (Nephentes spp); berjenis-jenis anggrek hutan, dan bahkan ada beberapa jenis tumbuhan yang belum dikenal namanya secara ilmiah, seperti jamur yang bercahaya. Di samping keunikan tumbuhannya, kawasan TNGGP juga merupakan habitat dari berbagai jenis satwa liar, seperti kepik raksasa, sejenis kumbang, lebih dari 100 jenis mamalia seperti Kijang, Pelanduk, Anjing hutan, Macan tutul, Sigung, dll, serta 250 jenis burung. Kawasan ini juga merupakan habitat Owa Jawa, Surili dan Lutung dan Elang Jawa yang populasinya hampir mendekati punah.


Di TNGGP ini selalu ramai pada weekend. Wisata Cibodas dan Kebun Raya Cibodas ikut menyumbang keramaian pada setiap weekendnya. Pendakian Gunung Gede Pangrango dibatasi setiap harinya 600 quota. Dan setiap tahun diberlakukan buka tutup pendakian. Biasanya pada musim hujan selama beberapa bulan pendakian ditutup. Untuk selengkapnya mengenai pendakian bisa dicek melalui website resmi TNGGP di http://gedepangrango.org
JALUR PENDAKIAN
Gunung Gede Pangrango secara administratif, berada di 3 kabupaten (Bogor, Cianjur dan Sukabumi) Propinsi Jawa Barat. Gunung Gede memiliki ketinggian 2.958 mdpl (meter di atas permukaan laut) sedangkan Gunung Pangrango memiliki ketinggian 3.019 mdpl. Jalur pendakian Gunung Gede-Pangrango paling populer ada tiga yakni: Jalur Cibodas, Jalur Gunung Putri, dan Jalur Selabintana.
GUNUNG GEDE (2.958 mdpl)
Gunung Gede memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari formasi-formasi hutan submontana, montana, subalpin; serta ekosistem danau, rawa, dan savana. Gunung Gede terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis di antaranya merupakan burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan celepuk jawa (Otus angelinae). Gunung Gede memiliki puncak bernama
GUNUNG PANGRANGO (3.019 mdpl)
Gunung Pangrango adalah gunung tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai. Puncaknya yang terkanal dinamakan Mandalawangi.
TRANSPORTASI
Jalur Pendakian Cibodas= mudah sekali kok, tinggal menuju lokasi Kebun raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat. Pokoknya sudah sejalur dengan pintu masuk pendakian gunung Gede-Pangrangi Cibodas. Akomodasi dari Jakarta: bisa menggunakan bus jurusan Jakarta-Bandung, lanjut angkutan umum menuju Cibodas, turun di Kebun Raya Cibodas.
Jalur Pendakian Gunung Putri= sama seperti di atas. Akomodasi, naik angkutan umum turun di Pasar Cipanas, lanjut menuju Gunung Putri
Jalur Pendakian Selabintana= dari terminal Sukabumi, lanjut menuju Pondok Halimun (PH) bisa dengan carter mobil atau angkutan umum.
GALERI PENDAKIAN GUNUNG GEDE PANGRANGO
 Diorama Gunung Gede Pangrango









 Jalan via jalur Cibodas. Karena masuk dalam kawasan Taman Nasional dan dijadikan tempat wisata maka dibuatlah jalan yang nyaman
  1. puncak lawu
  2. Puncak rinjani
  3. Puncak slamet
  4. Puncak semeru
  5. Puncak bromo
  6. Puncak Merbabu
  7. Puncak Kerinci
 Telaga Biru

 Air terjun Cibeureum

 Air Panas

 Tanjakan Setan jalur Cibodas

 Vegetasi yang rimbun di Puncak Gede

 Kawah puncak Gunung Gede

Lembah Mandalawangi Pangrango (puncaknya) Lembah Mandalawangi Pangrango (puncaknya)

 Puncak Gunung Pangrango

puncak gunung gede pangrango Sunrise pagi di puncak Pangrango
TIPS PENDAKIAN
  1. Pilihlah hari yang bagus untuk mendaki, usahakan jangan waktu hujan
  2. Latihan fisik seminggu sebelum hari H
  3. Persiapkan tim dan perlengkapan yang akan dibawa . Jangan lupa bawa sesuatu misal benda kesayangan atau tulisan untuk seseorang supaya bisa foto bareng saat di puncak
  4. Tim yang solid adalah 5-8 orang. Jika sedikit usahakan 3 orang (1 orang harus sudah pernah naik gunung)
  5. Jangan sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung. Bawa makanan dan air secukupnya jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak. Yang paling penting jangan melanggar peraturan dan jangan buang sampah di gunung
  6. Untuk pendakian Gede-Pangrango kita bisa naik pagi atau malam. Jika pagi bagusnya pukul 10-13. Jika malam 6-7
  7. Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
  8. Jika ada anggota kelompok yang tidak bisa melanjutkan perjalanan sebaiknya ditemani. Atau jika sakit parah langsung beritahu dengan kelompok lain.
INFORMASI GUNUNG GEDE PANGRANGO
Nama: Gunung Gede dan Gunung Pangrango
Ketinggian: Gunung Gede (2.958 mdpl), Gunung Pangrango (3.019 mdpl)
Lokasi: Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Letusan terakhir:
Pengelola: Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP)
Alamat: Jl. Raya Cibodas, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat 43253, Indonesia
Telp/fax : +62 263 512776
Tel/Fax: +62-263-519415 [booking]
Email: info@gedepangrango.org [office] | booking@gedepangrango.org [booking]
Facebook :
Yotube :
Website: http://gedepangrango.org
TARIF LENGKAP: cek di sini
Spot alam: alun-alun/sabana, kawah, air panas, air terjun, telaga
Sumber air: telga biru, air panas, alun-alun surya kencana
Flora: 68 spesies tumbuhan pegunungan, 870 spesies tumbuhan berbunga dan 150 spesies paku-pakuan,
Fauna:
Owa jawa (Hylobates moloch), lutung surili (Presbytis comata), anjing ajag (Cuon alpinus), macan tutul (Panthera pardus), biul slentek Melogale orientalis, sejenis celurut gunung Crocidura orientalis, kelelawar Glischropus javanus dan Otomops formosus, sejenis bajing terbang Hylopetes bartelsi, dua jenis tikus Kadarsanomys sodyi dan Pithecheir melanurus. Beberapa jenis burung. Monyet kra (Macaca fascicularis), lutung budeng (Trachypithecus auratus), teledu sigung (Mydaus javanensis), tupai akar (Tupaia glis), tupai kekes (T. javanica), tikus babi (Hylomys suillus), jelarang hitam (Ratufa bicolor), bajing-tanah bergaris-tiga (Lariscus insignis), pelanduk jawa (Tragulus javanicus) dan lain-lain
KERJASAMA INSTANSI
Cagar Biosfer Cibodas
Program Adopsi Pohon
Pusat Pendidikan Konservasi Alam Bodogol
Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Owa Jawa
Suaka Elang, Pusat Pendidikan dan Konservasi Elang
Kondisi: udara dingin, kabut, bebatuan, sabana, sumber air
WISATA:
  • Telaga Biru: Danau kecil yang selalu tampak biru diterpa sinar matahari, karena ditutupi oleh ganggang biru.
  • Air terjun Cibeureum: Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 50 meter. Lokasinya sekitar 2km dari pintu masuk Gunung Gede-Pangrango Cibodas
  • Air Panas: Air panas ini adalah air dari aliran gunung Gede Pangrango. Letakknya di tengah perjalanan naik sekitar 5km perjalanan saat mendaki Gunung Gede Pangrango.
  • Kandang Batu dan Kandang Badak: Lokasi berkemah atau camping hanya saja lokasinya tinggi hampir sampai puncak Gunung Gede
  • Alun-alun Suryakencana: Alun-alun pada pendakian
Kawah: G. Gede (Kawah Ratu, Kawah Wadon, Kawah Lanang, dan Kawah Baru),
Puncak: G. Gede (puncak Gede ), G. Pangrango (Mandalawangi)
Jalur pendakian:
  • Jalur Cibodas
  • Jalur Gunung Putri
  • Jalur Selabintana
Mitos: mitosnya Gunung Gede Pangrango adalah tempat bersemayamnya Eyang Suryakencana (Anak dari penguasa Cianjur yang menikah denga seorang jin perempuan). Eyang Suryakencana ini disebut-sebut sebagai penguasa jin daerah tersebut.
Kismis (kisah misteri):
TRANSPORTASI
Jakarta-Bogor-Cibodas dengan waktu sekitar 2,5 jam (± 100 km)
Bandung-Cipanas-Cibodas dengan waktu 2 jam (± 89 km)
Bogor-Selabintana dengan waktu 2 jam (52 km)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar