Senin, 07 September 2015

JALUR PENDAKIAN GUNUNG SLAMET

Jalur pendakian gunung Slamet via Bambangan adalah jalur utama yang paling dipilih dan direkomendasikan oleh para pendaki. Jalur Bambangan terletak di Dukuh Bambangan Desa Kutabaawa Kecamatan Karangreja, kabupaten Purbalingga. Bambangan memiliki alam yang subur karena berada di kaki gunung Slamet.
google maps gunung slamet
TRANSPORTASI
JALUR 1 :
Purwokerto – Purbalingga – Serayu ( Kendaraan Bus)
Serayu – Kutabawa (Kendaraan Angkudes)
Kutabawa – Bambangan (Kendaraan Pick Up)



JALUR 2 :
Purwokerto – Purbalingga – Serayu (Kendaraan Bus)
Bobotsari – Karangreja – Gua Lawa – Kutabawa (Kendaraan Bus)
Kutabawa – Bambangan (Kendaraan Pick Up)
BASECAMP
PETA JALUR PENDAKIAN VIA BAMBANGAN
PETA JALUR PENDAKIAN GUNUNG SLAMET VIA BAMBANGAN

MEMULAI PENDAKIAN
BASECAMP – POS I Pondok Gembirung (1jam)
Dari basecamp kita akan berjalan melewati pondok pemuda atau gapura “Pendakian Bambangan”.
Gapura Pendakian Bambangan

Pos 1
POS I – POS II Pondok Walang (1,5jam)
Trek agak menanjak dan lebih berat dari sebelumnya.
Pos 2
POS II – POS III Pondok Cemara (1jam)
Pos 3
POS III – POS IV Pondok Samaranthu (1jam)
Trek masih dalam suasana hutan. Di Pos 4 konon dikatakan sebagai pos angker. Dari namanya “Samaranthu” alias hantu tak terlihat. Mitos
Pos 4
POS IV – POS V Samyang Rangkah (30 menit)
Di Pos 4 kita bisa menemukan sumber air jika musim hujan saja. Di Pos 5 kebanyakan dijadikan sebagai tempat mendirikan tenda oleh para pendaki. Namun ada juga yang lebih memilih pos selanjutnya, karena jaraknya tidak jauh lagi.
Pos 5

Sumber Air
POS V – POS VI Samyang Jampang (30 menit)
Pos 6
POS VI – POS VII Samyang Kendil (30 menit)
Di Pos 7 ini tempat yang menjadi favotir untuk mendirikan tenda dan bermalam. Di Pos 7 ada sebuah shelter yang bisa kita dirikan tenda di dalamnya. Jarak Pos 7 sudah tidak jauh lagi dengan puncak Slamet.
Pos 7
POS VII – POS VIII – Puncak Slamet/ Bibir Kawah (2jam)
Trek selanjutnya kita akan melewati jalur yang lebih berat. Di jalur ini kita akan keluar dari hutan menuju lahan terbuka.
Keluar dari vegetasi

jalur menuju puncak
Memutar puncak bibir kawah (30 menit)

Kita kalkulasikan:
BASECAMP – POS I Pondok Gembirung (1jam)
POS I – POS II Pondok Walang (1,5jam)
POS II – POS III Pondok Cemara (1jam)
POS III – POS IV Pondok Samaranthu (1jam)
POS IV – POS V Samyang Rangkah (30 menit)
POS V – POS VI Samyang Jampang (30 menit)
POS VI – POS VII Samyang Kendil (30 menit)
POS VII – POS VIII – Puncak Slamet/ Bibir Kawah (2jam)
Memutar puncak bibir kawah (30 menit)
TOTAL = 8,5 jam. Untuk turun kita bisa potong 30-40% waktu perjalanan naik kira-kira menjadi 5-6jam.
TIPS PENDAKIAN
  1. Pilihlah hari yang bagus untuk mendaki, usahakan jangan waktu hujan
  2. Latihan fisik seminggu sebelum hari H
  3. Persiapkan tim dan perlengkapan yang akan dibawa . Jangan lupa bawa sesuatu misal benda kesayangan atau tulisan untuk seseorang supaya bisa foto bareng saat di puncak
  4. Tim yang solid adalah 5-8 orang. Jika sedikit usahakan 3 orang (1 orang harus sudah pernah naik gunung)
  5. Jangan sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung. Bawa makanan dan air secukupnya jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak. Yang paling penting jangan melanggar peraturan dan jangan buang sampah di gunung
  6. Untuk pendakian Slamet kita bisa naik pagi atau malam. Jika pagi bagusnya pukul 10-13. Jika malam 6-7
  7. Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
  8. Jika ada anggota kelompok yang tidak bisa melanjutkan perjalanan sebaiknya ditemani. Atau jika sakit parah langsung beritahu dengan kelompok lain.
INFORMASI GUNUNG SLAMET
Nama: Gunung Slamet
Ketinggian: 3.428 mdpl
Lokasi: Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang (Jawa Tengah)
Tipe: Gunung berapi stratovolcano
Letusan terakhir: 2014
Kondisi: udara dingin, kabut, hutan, trek batu, puncak berpasir, kawah berbahaya
Spot alam: perkebunan
Sumber air: Sumur Penganten (jalur Kaliwadas)
Flora: Elang Jawa, Owa Jawa, berbagai macam burung
Fauna: Edelweis,
Hutan: hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montana, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung
Wisata: Baturaden (Purwokerto),pemandian air panas Guci (Tegal)
Jalur pendakian:
  1. Jalur Baturaden (Purwokerto) jalur resmi
  2. Jalur Bambangan (Purbalingga) jalur resmi
  3. Jalur Kaliwadas (Brebes) jalur resmi
  4. Jalur Dukuhliwung (Tegal)
  5. Jalur Guci (Tegal)
  6. Jalur Kaligua (Bumiayu)
  7. kunjungi juga;
  8. puncak lawu
  9. Puncak rinjani
  10. Puncak slamet
  11. Puncak semeru
  12. Puncak bromo
  13. Puncak Merbabu
  14. Puncak Kerinci
Puncak: Puncak Surono
Kawah: Segoro Wedi
View gunung lain dari puncak: G. Sindoro, Sumbing, Merapi, Merbabu
Mitos: Ramalan Ki Jayabaya yang mengatakan suatu saat Pulau Jawa akan terbelah dua, Hal tersebut dikaitkan dengan pengandaian gunung Slamet jika meletus hebat.
Kismis (Kisah misteri): Menurut cerita di jalur Guci ada makhluk kerdil yang dulunya adalah seorang pendaki yang tersesat. Pada jalur Bambangan juga banyak ditemukan pos-pos dengan nama seram.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar